Sabtu, 20 Desember 2014

salahkah merasa



Salahkah merasa?
AWALNYA BIASA SAJA, ENTAH MULAI KAPAN MUCUL RASA. Bergejolak didalam dada seperti air yang mendidih. Pikiran penuh dengan wajahnya dan lidah tak bisa dikendalikan untuk selalu menyebut namanya. Senyum yang jarang terlihat kini jadi bingkai wajah dan entah kenapa seluruh dunia juga seolah membalas senyumannya
Saat berjauhan rindu, tapi bertatap muka malu. Saat tak jumpa terbayang-bayang, namun saat bertemu canggung meradang. Ribuan kata dalam akal pikiran sudah terangkai, namun lidah kaku dan lunglai, dari psimistis menjadi romantic.
Anda paham diri anda adalah seorang pemberani, namun mendadak gagap di hadapannya. Anda tahu diri anda tidak terlalu senang berkorban demi orang lain, tapi dihadapannya seolah ada seribu nyawa baginya.
 ( ANDA TERKENA VIRUS MERAH JAMBU )
 Eeiiitzz,,, jangan panik, karena ia bukan dosa. Setidaknya belum menjadi dosa.
Sebagai laki-laki dan wanita normal , wajar rasa cinta muncul di antaranya. Apalagi sudah berinteraksi dengan waktu yang lama
Namun, bukan berarti ketika ALLAH mengaruniakan rasa cinta sebagai fitrah kepada manusia , lantas kita bisa mengekspresikannya sesuai kehendak kita, seperti apa pun yang kita inginkan. Ada masanya, ada caranya, dan ada aturannya
Islam memandang cinta itu agung dan suci, karena nya aturannya perlu diatur dan aturannyatidak tanggung-tanggung, langsung daripendipta manusia, ALLAH SWT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar