Saat Iblis Bertamu Ke
Rumah Allah_
Siang itu, matahari
terik bersinar di suatu tempat di muka bumi, tampak berjalan tenang sesosok
iblis menuju rumah Tuhan. iblis kemudian duduk diantara manusia-manusia yang
juga hendak menghadap Sang Maha Pencipta. tak lama kemudian, iblispun segera
menyampaikan maksud dan tujuannya datang menghadap.
Wahai Tuhan, Raja
alam semesta yang menggenggam hati setiap makhluk. aku tahu dan sangat paham
bahwa Engkau mengetahui apa maksud kedatanganku, tapi perkenankan aku
mengutarakannya pada-Mu. aku adalah pemimpin para iblis di regional Indonesia,
aku kemari hendak melaporkan kemajuan dalam menepati janji kami dahulu pada-Mu
yaitu menjerumuskan manusia ke dalam neraka Jahannam untuk mendampingi kami
kelak.
Aku berterima
kasih pada-Mu karena menempatkan aku di Indonesia, sebuah Negeri beroktan
tinggi yang masyarakatnya sangat mudah dihasut, dijerumuskan, dan disesatkan.
sebuah tempat heterogen, multi etnis, yang berpotensi besar menjadi biang
konflik dalam berbagai hal.tempat inilah surgaku sebelum aku menyambut siksa-Mu
kelak. Wahai Tuhan, ada beberapa hal yang aku akan laporkan pada-Mu tentang
prestasiku yang mungkin tidak dicapai oleh para iblis di belahan bumi lainnya.
(iblispun tersenyum "sok imut") hehehe ^_^
pertama, aku sudah berhasil
memutuskan urat malu masyarakat Indonesia. mereka sekarang sudah tidak malu
lagi untuk melakukan berbagai kesalahan, baik kecil maupun besar. jika di
belahan bumi lain mereka yang melakukan kesalahan akan mundur dari jabatan atau
posisinya dan meminta maaf, maka di sini aku mampu membuat mereka bertahan
dengan berbagai alasan. bahkan, aku telah memberikan konsultasi gratis pada
mereka agar mampu berargumen atas kesalahan dan gengsi meminta maaf. hihihi....
saat ini bangsa
Indonesia tidak malu lagi menjadi bangsa peminta-minta, dan ini terjadi di
pelbagai lapisan dan elemen masyarakat. Engkau sangat tahu wahai Tuhan,
pengemis berlimpah ruah di sini, mulai dari pengemis kelas kakap sampai
pengemis kelas teri, karena aku sudah tanamkan sifat malas dalam diri mereka.
kedua, wahai Tuhan, aku
sudah mampu membuat bangsa ini menjadi bangsa lembek disetiap cobaan dan
bencana yang Engkau datangkan, aku membuat mereka menyalahkan -Mu atas apa yang
menimpa mereka. kemudian, aku ekspos secara besar-besaran duka mereka agar
mereka memiliki jiwa yang rapuh dan lemah. akhirnya Tuhan, aku senang karena
berhasil membuat mereka selalu menyalahkan-Mu atas berbagai keadaan yang ada
pada diri, keluarga, maupun kelompoknya tanpa pernah mau berusaha bangkit dari
keterpurukan.
ketiga, wahai Tuhan, aku
telah berhasil memisahkan kehidupan dunia mereka dan kehidupan spiritualnya.
ketika mereka berada di lingkungan kerja mereka berkata"ini urusan dunia,
jangan bicara spiritualitas" lalu, ketika mereka berada di lingkungan
peribadatan maka mereka berkata "jangan bicara masalah dunia yang kotor
karena di sini tempat beribadah yang suci" hahaha....(iblis tertawa)
mereka lupa bahwa seluruh kehidupan mereka di dunia adalah dalam rangka ibadah
kepada-Mu.
keempat, aku sudah berhasil
masuk ke setiap keluarga Indonesia. tidakkah Engkau perhatikan bahwa angka
perceraian dan perselingkuhan semakin tinggi saat ini?? aku berhasil menghasut
para suami dan istri untuk tidak saling setia atau membuat mereka terlihat baik
di depan pasangannya padahal berbuat curang di belakangnya. aku membuat para
orang tua tidak mampu mendidik anak-anaknya untuk mengenal dan dekat pada-Mu.
kelima, aku sudah buat mereka
semakin materialistis, memandang segala sesuatu hanya dari sudut pandang
materi. lihatlah wahai Tuhan, para hamba-Mu yang berkeliaran di muka bumi itu.
bagaiman cara mereka mendapatkan harta itu?? saling sikut, adu jotos, saling
fitnah, dan tidak jarang caci maki trlontar dari mulutnya. adakah mereka santun
menyambut rizki dari-Mu??
lihatlah bagaiman
para lelaki melihat wanita, tak jarang, syahwat sesaat karena fisik lebih
dikedepankan daripada hati. lihatlah pula apa yang dicari oleh wanita dari
seorang lelaki. (ayo...dandan yang cantik sayang, biar para lelaki terpesona
melihatmu) itu jurusku andalanku dalam membisiki mereka, hehehe. wahai Tuhanku
yang Maha Lembut, begitu mudahnya aku menggelincirkan mereka karna Engkau
ciptakan aku mampu memberi bisikan ke hati setiap manusia.
keenam, di pemerintahan, aku
beserta tim iblis lainnya berhasil membuat para pemimpin bangsa ini egois
dengan lebih mementingkan kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok yang
mendukung tujuannya. aku buat mereka tuli disaat masyarakat perlu dukungan, dan
aku buat mereka buta disaat terjadi pertikaian maupun pertentangan di tengah
masyarakat.
para tokoh bangsa
dan agamapun sudah aku susupi dengan berbagai kepentingan politik sehingga
masyarakat Indonesia sudah kehilangan panutan dan tempat bertanya. aku buat
para pemimpin dan tokoh tak mau diingatkan atau ditegur serta lupa diri dengan
jabatan dan ilmu pengetahuannya, sehingga mereka lupa bahwa mereka hanyalah
hamba-Mu yang tak luput dari kesalahan
ini yang
ketujuh, wahai Tuhan, aku berhasil mengaburkan segala hal tentang agama-Mu.
aku telah membuat nabi-nabi palsu di antara manusia serta membuat mereka serasa
mendekat pada-Mu, padahal mereka semakin jauh dari-Mu. aku bisa membuat manusia
berteriak dengan lantang menyebut dan mengagungkan nama-Mu, namun mereka
merusak dan menyakiti makhluk-Mu yang lainnya,
aku bisa membuat
manusia menyerukan ajaran-Mu dan disaat lain mereka sendiri yang melanggarnya.
akulah iblis wahai Tuhan.., yang telah membuat sifat manusia sama seperti
sifatku, yang merasuk ke hati manusia dan membuatnya busuk, yang selalu mampu
menggelincirkan hati manusia di setiap kebaikkannya, dan akulah yang membuat
keadaan Indonesia ini tidak tenang apalagi nyaman dengan berbagai pertikaian
dan permasalahan sosialnya.
wahai Tuhanku,
yang abadi dan tak pernah tidur. dahulu, Engkau ciptakan aku dengan kemuliaan
dan Engkau tempatkan aku lebih tinggi daripada malaikat, Engkau telah janjikan
neraka padaku, maka aku pastikan akan mengumpulkan sebanyak-banyakny anak cucu
Adam untuk menemaniku. aku memang belum 100% berhasil karena ternyata masih
banyak juga yang sangat sulit aku kendalikan,karena iman mereka terlalu kuat
untuk aku goyahkan. oleh karenanya, aku akan teruskan teror di muka bumi dan
tak akan pernah peduli akan kapan datangnya hari pembalasan, toh aku telah tahu
kemana kelak kembaliku. (iblis masih tetap senyum) ^_^
by.
Syarif Hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar